Bloomberg (24/8) – Presiden Mesir Hosni Mubarak yang telah digulingkan dibebaskan dari penjara dalam sebuah pengembangan yang kemungkinan dapat memicu ketegangan seiring dengan pergumulan Negara tersebut terhadap kekerasan yang mengikuti jatuhnya penerus kelompok Islam.Mubarak yang dibawa dari penjara Torah di Mesir dengan menggunakan helikopter menuju rumah sakit militer yang terdekat, tepat sehari setelah pihak pengadilan memerintahkan pembebasannya dalam hubungan pada perkara yang melibatkan penerimaan hadiah dari organisasi yang dijalankan oleh pihak Negara.Pergerakan tersebut menandakan sebuah perkembangan yang mengejutkan bagi banyak warga Negara Mesir seiring dengan kritik beliau dan juga pihak yang terlibat dalam pemberontakan tahun 2011 terhadap beliau yang telah meminta beliau untuk di adili untuk penyiksaan dan korupsi yang mereka bilang diakui olehnya selama masa jabatannya selama 29 tahun terakhir.Sementara Mubarak kemungkinan akan mencari tempat dalam orde politik Mesir yang baru, pembebasannya dapat memicu lebih banyak ketegangan dalam pertikaian keras antara persaudaraan Muslim dan pemerintahan yang ditempatkan oleh pihak militer setelah mendepak Mohamed Mursi.(tito)