Bloomberg, (23/8) - Indeks saham Hang Seng, Hong Kong memperkecil kerugian mingguan terbesarnya dalam dua bulan terakhir pada pagi ini setelah merespon positifnya kinerja Wall Street atas dukungan data ekonomi yang lebih kuat dari AS. Data ekonomi positif dari Eropa dan China juga mendukung prospek pertumbuhan global.Indeks Hang Seng naik 0,6 persen menjadi 22,025.55 pada pukul 9:33 pagi di Hong Kong. Indeks acuan ekuitas Hong Kong tersebut kini sedang menuju penurunan sebesar 2,2 persen untuk minggu ini karena kekhawatiran arus keluar modal dari emerging market yang dipercepat setelah Federal Reserve mengisyaratkan dalam risalah pertemuan kebijakannya di bulan Juli bahwa akan mulai memangkas pembelian aset tahun ini jika ekonomi terbesar di dunia tersebut terus membaik.Hang Seng Index telah melemah 3,4 persen tahun ini hingga kemarin, menjadi bursa berkinerja terburuk di antara pasar negara berkembang yang dilacak oleh Bloomberg pada kekhawatiran pertumbuhan China yang melambat.Jumlah klaim pengangguran AS di bulan yang berakhir 17 Agustus turun menjadi 330.500, terendah setidaknya sejak November 2007 berdasarkan laporan dari Departemen Tenaga Kerja AS di Washington. The Fed akan mulai mengurangi pembelian obligasi bulan depan, menurut 65 persen ekonom yang disurvei oleh Bloomberg sejak 09-13 Agustus.Deutsche Bank AG menaikkan prediksi pertumbuhan China di semester kedua menjadi 7,7 persen dari 7,6 persen setelah HSBC Holdings Plc dan Markit Economics kemarin merilis data PMI awal yang menunjukan kenaikan pertumbuhan manufaktur secara tak terduga. (brc)23 Agustus 2013
Bursa Hong Kong pangkas penuruna mingguannya seiring penguatan prospek ekonomi global
Bloomberg, (23/8) - Indeks saham Hang Seng, Hong Kong memperkecil kerugian mingguan terbesarnya dalam dua bulan terakhir pada pagi ini setelah merespon positifnya kinerja Wall Street atas dukungan data ekonomi yang lebih kuat dari AS. Data ekonomi positif dari Eropa dan China juga mendukung prospek pertumbuhan global.Indeks Hang Seng naik 0,6 persen menjadi 22,025.55 pada pukul 9:33 pagi di Hong Kong. Indeks acuan ekuitas Hong Kong tersebut kini sedang menuju penurunan sebesar 2,2 persen untuk minggu ini karena kekhawatiran arus keluar modal dari emerging market yang dipercepat setelah Federal Reserve mengisyaratkan dalam risalah pertemuan kebijakannya di bulan Juli bahwa akan mulai memangkas pembelian aset tahun ini jika ekonomi terbesar di dunia tersebut terus membaik.Hang Seng Index telah melemah 3,4 persen tahun ini hingga kemarin, menjadi bursa berkinerja terburuk di antara pasar negara berkembang yang dilacak oleh Bloomberg pada kekhawatiran pertumbuhan China yang melambat.Jumlah klaim pengangguran AS di bulan yang berakhir 17 Agustus turun menjadi 330.500, terendah setidaknya sejak November 2007 berdasarkan laporan dari Departemen Tenaga Kerja AS di Washington. The Fed akan mulai mengurangi pembelian obligasi bulan depan, menurut 65 persen ekonom yang disurvei oleh Bloomberg sejak 09-13 Agustus.Deutsche Bank AG menaikkan prediksi pertumbuhan China di semester kedua menjadi 7,7 persen dari 7,6 persen setelah HSBC Holdings Plc dan Markit Economics kemarin merilis data PMI awal yang menunjukan kenaikan pertumbuhan manufaktur secara tak terduga. (brc)
