Reuters (29/8) – Kabinet Mesir dihari Rabu menyetujui tambahan sebesar 22.3 Milyar pounds Mesir ($3.2 Milyar) dalam anggaran pada proyek investasi untuk mendorong kondisi ekonomi untuk 10 bulan kedepan, seperti yang dikatakan oleh Deputi PM Ziad Bahaa el-Din.
Pihak pemerintahan sementara yang berbasis militer ingin meningkatkan kondisi populasi yang sangat terpolarisasiyang telah terpukul selama lebih dari dua tahun terakhir terhadap gejolak ekonomi dan juga politik, meski terdapat sebuah defisit anggaran yang sedang menjamur, yang berada dibawah tekanan yang intensif untuk menghindari acuan langkah penghematan yang tidak popular. Arab Saudi, Kuwait dan Uni Emirat Arab telah menjanjikan kepada Mesir untuk pinjaman sebesar $12 Milyar, dana bantuan dan pengiriman bahan bakar setelah Presiden dari kelompok Islam Mohamed Mursi yang digulingkan oleh pihak tentara militer pada bulan lalu, selain itu dana sebesar $5 Milyar telah diterima.(tito)