Bloomberg, (12/8) - Saham-saham Asia naik untuk hari keempat dengan ditopang gain pasar saham Jepang setelah yen mengalami depresiasi dibelakang laporan yang menunjukan bahwa tingkat pesanan mesin (machinery orders) mengalahkan perkiraan dan di tengah laporan bahwa Perdana Menteri Shinzo Abe sedang mempertimbangkan rencana pemotongan pajak perusahaan. MSCI Asia Pacific Index naik sebesar 0,2 persen menjadi 134,37 pada pukul 10:48 pagi di Tokyo, dengan sekitar tiga saham naik untuk setiap satu yang jatuh. Tujuh dari sepuluh kelompok industri meningkat dan menuju kemenangan beruntun terpanjang dalam enam minggu terakhir.Abe berencana untuk membuat studi dalam upaya menurunkan pajak perusahaan sebagai penyeimbang kenaikan bea-penjualan, menurut surat kabar Nikkei. Jepang mungkin akan menaikan pajak konsumsi sebesar tiga persen pada tahun depan untuk mengendalikan pembengkakan utang negara yang melebihi produk domestik bruto (GDP) hingga dua kali lipat.Indeks Topix Jepang naik 1 persen, sedangkan indeks Nikkei 225 Stock Average naik 1,3 persen. Tingkat pesanan mesin inti Jepang naik sebesar 4,9 persen pada bulan Juni dibandingkan tahun sebelumnya dan melebihi perkiraan ekonom untuk kenaikan sebesar 2,6 persen, berdasarkan data yang dirilis oleh Kantor Kabinet Jepang hari ini.Hang Seng Index, Hong Kong naik 0,2 persen, sedangkan Shanghai Composite Index, China tergelincir 0,1 persen. Indeks Kospi, Korea Selatan naik 0,5 persen dan indeks Taiex Taiwan naik 0,8 persen. Straits Times Index, Singapura naik 0,2 persen dan NZX 50 Index, Selandia Baru keduanya juga menguat sebesar 0,1 persen. Sementara itu, S&P/ASX 200 Index, Australia sedikit berubah.Laporan ekonomi yang sebagian dirilis pekan ini mungkin akan meningkatkan prospek ekonomi global. Penjualan ritel AS kemungkinan naik untuk bulan keempat pada bulan Juli, sementara output industri di wilayah euro mencatat kenaikan yang paling besar di bulan Juni sejak tahun 2011, menurut survei ekonom dari Bloomberg sebelum data-data tersebut dirilis hari ini. Laporan ekonomi besok juga mungkin akan menunjukan bahwa ekonomi zona euro tumbuh untuk pertama kalinya dalam tujuh kuartal terakhir di tiga bulan sampai 30 Juni lalu, berdasarkan sebuah jajak pendapat terpisah.Bank of Japan akan merilis risalah rapat kebijakan bulan Juli lalu pada hari ini, dengan indikasi bahwa mereka memperkirakan pertumbuhan moderat dalam perekonomian Jepang. (brc)
|