Investing.com (13/8) - Dolar bergerak lebih tinggi terhadap yen pada hari Selasa menyusul laporan media Jepang bahwa Perdana Menteri Shinzo Abe sedang mempertimbangkan pemotongan pajak perusahaan.USD/JPY mencapai 97,62 pada akhir perdagangan Asia, tertinggi sejak 7 Agustus, pasangan tersebut kemudian dikonsolidasikan pada level 97,60 atau naik 0,73%.Pasangan ini cenderung akan mendapat support di 95,91, (terendah hari Senin) dan resistance pada 98,57, (tertingginya di 6 Agustus).Dolar memperpanjang kenaikan sesi sebelumnya terhadap yen setelah laporan bahwa Perdana Menteri Abe sedang mempertimbangkan untuk menurunkan tarif pajak perusahaan sebagai cara untuk mengimbangi rencana kenaikan pajak penjualan.Sementara itu, pesanan mesin inti di Jepang turun 2,7% pada bulan Juni dari bulan sebelumnya, berdasarkan data yang dirilis pemerintah Jepang pagi ini. Angka tersebut kurang dari ekspektasi untuk penurunan sebesar 7,2%.Dolar menguat terhadap mata uang utama lainnya pada hari Senin kemarin di tengah harapan bahwa data penjualan ritel AS yang akan dirilis hari ini (Selas)a akan menggarisbawahi pandangan bahwa pemulihan ekonomi cukup kuat bagi Federal Reserve untuk mulai menurunkan program pembelian aset pada akhir tahun ini.Yen juga melemah terhadap euro, dengan EUR/JPY naik 0,74% menjadi 129,83.ZEW Institute akan merilis laporan yang akan banyak diamati oleh para pelaku pasar terhadap sentimen ekonomi Jerman sore ini. (brc)