Tokyo, AFP (13/08) – Saham-saham bursa Tokyo melonjak 2,57 persen pada penutupan Selasa karena depresiasi yen yang mendukung pasar sementara investor juga optimis pada berita bahwa pemerintah Jepang akan memangkas pajak korporasi. Indeks Nikkei 225 ditutup naik 347,57 poin menjadi 13,867.00, sedangkan indeks Topix dari seluruh saham bagian pertama naik 1,99 persen, atau 22,53 poin menjadi 1,157.15. Investor membeli kembali saham-saham Tokyo karena dolar dan euro naik terhadap yen yang membuat eksportir Jepang di luar negeri menjadi lebih kompetitif dan cenderung akan mengangkat nilai saham mereka. Sentimen juga mendapat dorongan setelah sebuah laporan di harian bisnis Nikkei mengatakan bahwa Perdana Menteri Jepang, Shinzo Abe sedang melakukan peninjauan tingkat pajak perusahaan yang kemungkinan akan dipangkas dalam upaya untuk memicu pertumbuhan dan mengimbangi dampak dari kenaikan pajak penjualan nasional.Tokyo sedang mempertimbangkan untuk kenaikan pajak konsumsi Jepang dalam upaya untuk menurunkan tumpukan utang negara yang terburuk di dunia industri di lebih dari dua kali ukuran ekonominya. Data GDP yang lebih lemah dari perkiraan untuk kuartal kedua yang rilis pada hari Senin kemarin telah memberikan kegugupan kepada investor terhadap apakah Abe akan mungkin menunda kenaikan pajak tersebut. Di pasar uang, dolar menguat menjadi 97,46 yen dari posisi sebelumnya di 96,90 yen pada perdagangan di New York hari Senin, sementara euro juga menguat pada level 129,65 yen dari posisi 128,84 yen di perdagangan AS. (brc)