Bloomberg (23/7) - Ekuitas berjangka di Hong Kong dan Australia naik, mondar-mandir keuntungan di saham AS seiring para investor menilai prospek stimulus di tengah pendapatan perusahaan dan penjualan rumah jatuh. Yen menguat dan gas alam naik.
Kontrak pada indeks Hang Seng di Hong Kong naik 0,2%, sementara kontrak di Indeks S&P / ASX 200 Australia naik sebesar 0,3 persen. Index Standard & Poor 500 berjangka naik sebesar 0,1% setelah indeks naik 0,2% ke rekor di New York. Yen naik 0,2% terhadap dolar setelah mendapatkan keuntungan sebesar 1% kemarin. Gas berjangka rally 1,1%. Kontrak pada Nikkei Jepang 225 Stock Average yang menawar pada level 14.670 di pre-market, setelah ditutup pada level 14.675 di Chicago dan 14.690 di Osaka.
McDonald Corp dan Netflix Inc melaporkan hasil kemarin yang jatuh pendek dari perkiraan analis untuk kuartal kedua karena investor menunggu pendapatan minggu ini dari Apple Inc untuk PepsiCo Inc Penjualan rumah yang sebelumnya dimiliki AS tak terduga turun sebesar 1,2% pada bulan Juni, data kemarin menunjukkan. AS akan mulai meruncing pada bulan September program pembelian obligasi yang telah mendukung obligasi dan keuntungan ekuitas, menurut 50 persen ekonom yang disurvei oleh Bloomberg.(izr)