Bloomberg, (23/7) - Saham Asia diperdagangkan mendekati level tertinggi dua bulan pasca penurunan penjualan rumah di AS, sehingga meredakan kekhawatiran bahwa The Fed akan memulai pengurangan stimulus dalam waktu dua bulan dan yen naik. Nippon Steel & Sumitomo Metal Corp naik sebanyak 2,3% di Tokyo setelah surat kabar Nikkei melaporkan perusahaan baja terbesar dunia tersebut sepakat untuk kenaikan harga sebesar 10% dengan Toyota Motor Corp. Incitec Pivot Ltd mengatakan bahwa saham mereka merosot sebanyak 4,5% seiring dengan pernyataan produsen pupuk terbesar di Australia itu, bahwa salah satu pabrik mereka akan off line sampai dengan minggu depan. Toyota, No.1 produsen mobil global, tenggelam sebanyak 0,6% di Tokyo seiring dengan kenaikan yen sehingga menahan prospek pendapatan bagi eksportir Jepang tersebut. Index MSCI Asia Pacific naik sebanyak 0,1% menjadi 136,10 pada pukul 9:29 di Tokyo. Indeks Topix Jepang turun 0,3%. Market Hong Kong dan Cina belum dibuka. Kontrak berjangka pada indeks Standard & Poor 500 naik sebanyak 0,1% setelah indeks Standard & Poor 500 naik sebanyak 0,2% ke rekornya di New York kemarin. Kontrak berjangka pada Indeks Hang Seng Hong Kong naik sebanyak 0,2%. (frk)