Bloomberg, (4/6) - Saham-saham Asia berayun antara keuntungan dan kerugian pada optimisme bahwa pejabat Federal Reserve masih berkomitmen untuk mempertahankan langkah-langkah stimulus moneter, sementara laporan ekonomi menunjukkan aktivitas manufaktur di AS mengalami kontraksi secara tak terduga. Index MSCI Asia Pacific turun 0,5 persen menjadi 132,86 pada pukul 09:48 am di Tokyo setelah naik sebanyak 0,2 persen. Kerugian terbatas ditengah apresiasi yen selama empat hari beruntun, terbesar sejak Juli 2011. Sebagai catatan, sejak tutup di level tertinggi 2008 pada tanggal 20 Mei lalu, index MSCI Asia Pacific telah melemah sebanyak 7,5 persen. Index Topix Jepang kehilangan 1,2 persen, Index Kospi Korea Selatan naik 0,2 persen, index S&P/ASX 200 Australia turun sebesar 0,2 persen dan Index NZX 50 Selandia Baru turun 0,2 persen. Pasar saham Hong Kong dan China belum dibuka ketika berita ini di buat. (brc)