Bloomberg, (4/6) - Bursa Hong Kong bergerak dua arah, dengan saham-saham properti bergerak turun karena kekhawatiran bahwa China mungkin akan mengambil langkah-langkah lebih lanjut untuk mengekang harga properti, sedangkan saham eksportir naik pada optimisme bahwa Federal Reserve AS akan mempertahankan stimulus moneternya. China Overseas Land & Investment Ltd, perusahaan properti terbesar China yang diperdagangkan di Hong Kong turun sebesar 1,1 persen. Man Wah Holdings Ltd, produsen sofa yang mendapat setengah dari penjualannya dari AS, naik sebesar 4,5 persen. Lenovo Group Ltd, produsen PC terbesar kedua di dunia, naik 3,5 persen setelah mengatakan bahwa pihaknya sedang dalam negosiasi awal untuk melakukan join venture. Indeks Hang Seng naik 0,1 persen di 22,306.27 pada pukul 9:51 am di Hong Kong setelah jatuh sebanyak 0,3 persen. Sekitar tiga saham naik untuk setiap dua yang mengalami penurunan pada 50-anggota bluechips, dengan volume perdagangan 21 persen lebih tinggi dari 30-hari rata-rata intradaynya. Hang Seng China Enterprises Index naik 0,2 persen menjadi 10,570.53. (brc)