Bloomberg, (14/5) - Yen naik dari level terendahnya dalam lebih dari empat tahun terhadap dollar, mengakhiri kejatuhan empat hari setelah indikator teknis mengisyaratkan bahwa kejatuhannya telah terlalu cepat dan dalam. Mata uang Jepang tersebut kemarin menyentuh level terlemah sejak Oktober 2008 seiring dengan adanya peningkatan dan imbal hasil obligasi Treasury AS naik ke level tertinggi 7-pekan. Euro juga naik mengahkhiri penurunan tiga sesi terhadap dollar sebelum rilis data keyakinan investor Jerman sore hari. Dollar Australia dan Selandia Baru gain sejalan dengan saham-saham Asia memberikan dukungan terhadap aset beresiko. Yen menguat 0,2 persen di 101,65 per dolar pada pukul 12:23 di Tokyo, dibandingkan kemarin ketika menyentuh posisi 102,15, terlemah sejak Oktober 2008. Terhadap euro, yen meluncur 0,1 persen menjadi 132,23. Sementara, mata uang 17 negara Eropa itu naik 0,3 persen di $ 1,3008, setelah jatuh 1,4 persen dalam tiga sesi terakhir. Dolar Australia naik 0,1 persen di 99,66 sen. Mata uang Selandia Baru menguat 0,4 persen di 82,80 sen. (brc)