Bloomberg, (14/5) - Indeks Topix Jepang mundur dari tingkat tertinggi 4,5 tahun setelah indikator teknis mengisyaratkan bahwa saham-saham telah meningkat terlalu jauh dan terlalu cepat. Namun, kerugian terbatasi karena lonjakan saham Tokyo Electric Power Co dan memimpin sektor utilitas untuk lebih tinggi. Sektor properti memimpin penurunan di antara 33 kelompok industri Topix, mundur 4,4 persen setelah reli hampir 60 persen selama tahun ini. Yamaha Motor Co turun sebesar 4,9 persen setelah pembuat sepeda motor itu melaporkan pendapatan yang meleset dari perkiraan. Saham Tokyo Electric (Tepco) meningkat 18 persen setelah laporan surat kabar mengutip Perdana Menteri Shinzo Abe mengatakan bahwa Tepco seharusnya tidak disalahkan penuh untuk bencana nuklir Fukushima pasca gempa 2011 lalu. Pioneer Corp melonjak 26 persen setelah mengatakan Mitsubishi Electric Corp dan NTT DoCoMo Inc akan membeli saham pembuat peralatan audio tersebut. Indeks Topix turun 0,1 persen dan ditutup pada posisi 1,230.80 di Tokyo setelah kemarin naik ke level tertinggi sejak 29 Agustus 2008. Indeks itu telah melonjak sebesar 43 persen sejak akhir Desember tahun lalu dan mengungguli semua indeks saham utama. Indeks Nikkei 225 Stock Average turun sebesar 0,2 persen ke level 14,758.42. (brc) "Investor mengambil keuntungan sedikit demi sedikit setelah saham naik begitu banyak," kata Ayako Sera, strategist di Sumitomo Mitsui Trust Bank Ltd, yang memiliki setara sebesar $ 325 miliar aset. "Laba telah membaik, namun mereka belum begitu kuat bahwa perusahaan bersedia untuk meningkatkan investasi modal."