Bloomberg, (15/4) - Emas turun hingga batas hariannya di Shanghai, menyusul anjloknya harga internasional, pada harapan bahwa permintaan untuk aset haven akan berkontraksi karena ekonomi global membaik. Perak juga jatuh ke level paling dalam yang diperbolehkan. Emas untuk pengiriman Juni melemah 5 persen dari harga penutupan sebelumnya 298,93 yuan per gram ($ 1.503 per ounce) di Shanghai Futures Exchange, yang paling murah sejak Maret 2011. Perak untuk pengiriman Juni di Shanghai juga anjlok 6 persen menjadi 5.334 yuan per kilogram, terendah untuk kontrak teraktif sejak perdagangan dimulai pada bulan Mei 2012. Emas di London turun memasuki pasar beruang minggu lalu, kehilangan setidaknya 20 persen dari level penutupan tertinggi, pada spekulasi bahwa permintaan haven akan menurun karena investor mengurangi kepemilikannya di exchange-traded product (ETP). Logam untuk pengiriman segera turun menjadi $ 1,425.75 per ounce hari ini, terendah sejak April 2011. Level "$1500 sebelumnya tampaknya menjadi support yang solid untuk beberapa waktu, namun sekarang harga emas jatuh melewati level tersebut," kata Sun Yonggang, analis makroekonomi dari Everbright Futures Co. "Sentimen terhadap emas terus lemah dan hari ini turut di tekan penurunannya merespon kejatuhan di semua kelas aset. Harga di China mengejar level penurunan yang terjadi di New York dan London pada hari Jumat lalu." Spot Bullion dengan kemurnian 99,99 persen tenggelam sebanyak 8,4 persen menjadi 285,60 yuan per gram di Shanghai Gold Exchange, terendah sejak Februari 2011. Volume untuk kontrak acuan tunai melonjak menjadi 17.824 kilogram dari 11.680 kilogram pada 12 April lalu, menurut data Bloomberg. The Shanghai Gold Exchange mungkin akan merubah persyaratan margin untuk kontrak emas menjadi 12 persen dan kontrak perak ke 15 persen jika harga menunjukkan gerakan yang luar biasa, menurut sebuah pernyataan yang dipasang di situs bursa tersebut. Batas harga (price limit) dapat disesuaikan ke 10 persen untuk kontrak emas dan 13 persen untuk kontrak perak, kata pernyataan itu. Investor harus meningkatkan kesadarannya, mengendalikan posisi dan bersikap rasional dalam berinvestasi, kata Bursa itu dalam pernyataan terpisah. (brc)