Bloomberg (06/12) – Saham Jepang berayun antara gain dan juga loss
dengan investor yang menunggu rilis data pekerjaan A.S pada hari ini
untuk memberikan acuan pada kapan waktu dimulainya pemangkasan stimulus
the Fed.Para kreditur telah memimpin penurunan diantara 33 grup
industri sementara sektor utilitas meraih gain terbanyak, Advantest
Corp. melonjak 5.3% pada laporan surat kabar Nikkei bahwa pemangkasan
biaya akan memungkinkan produsen peralatan semikonduktor untuk
membalikkan sebuah laba pada penjualan yang lebih rendah, Sumitomo Heavy
Industries Ltd., yang merupakan sebuah manufaktur permesinan alat berat
listrik jatuh 5% setelah peringkatnya dikurangi pada unit Bank of
America Corp.’s Merrill Lynch.Index Topix gain 0.1% ke level
1,230.66 pada jeda transaksi di Tokyo setelah jatuh sebanyak 0.2%, yang
bergerak menuju penurunan pekan ini sebesar 2.2%, merupakan yang
terbanyak sejak periode yang berakhir tanggal 25 Oktober.Hari
ini Index Nikkei 225 telah bertambah 0.2% ke level 15,203.52, pada hari
kemarin mata uang yen naik 0.6% terhadap dollar, gain untuk hari ketiga,
sementara data A.S diperkirakan hari ini memperlihatkan tingkat
pengangguran bulan lalu yang jatuh ke level 7.2%, yang sesuai dengan
level terendah sejak tahun 2008.Data hari ini menunjukkan bahwa
Index S&P 500 gain 0.1%, acuan ekuitas tersebut kemarin jatuh 0.4%,
turun hari kelima, selain itu GDP A.S naik dari estimasi semula sebesar
2.8% ke level tingkat tahunan sebesar 3.6%, yang terkuat sejak kuartal
pertama tahun 2012, serta diperkirakan dapat memperlihatkan pihak
pemberi kerja yang telah menambahkan 185.000 pekerjaan dibulan
lalu.(tito)