Bloomberg (06/12) – Minyak WTI bergerak menuju gain mingguan terbesar
selama lima bulan terakhir seiring dengan ekonomi A.S yang telah
membukukan pertumbuhan tercepat sejak awal 2012 serta penyusutan tingkat
cadangan minyak mentah.Kontrak berjangka berfluktuasi di New
York setelah kemarin naik 0.2% guna menghentikan lima hari kenaikan,
yang merupakan kemenangan telak terpanjang sejak Agustus, sementara itu
tingkat tahunan GDP A.S untuk kuartal ketiga berekspansi dilevel 3.6%,
berdasarkan pernyataan kemarin dari Departemen perdagangan, selain itu
tingkat cadangan minyak mentah tergelincir untuk pertama kalinya dalam
11 pekan yang berakhir ditanggal 29 November bulan lalu, seperti data
yang telah diperlihatkan oleh Energy Information Administration pada
tanggal 4 Desember.WTI untuk pengiriman Januari berada dilevel
harga $97.43 per barel dalam perdagangan elektronik pada New York
Mercantile Exchange, yang naik sebanyak 5 sen pada jam 11:44 pagi waktu
Sidney, kontrak tersebut kemarin naik 18 sen ke level $97.38, penutupan
tertinggi sejak 29 Oktober, sementara volume seluruh kontrak berjangka
yang diperdagangkan berada sebanyak 48% dibawah rata-rata 100 hari,
dengan harga pekan ini yang naik 5.1% yang telah naik 6.1% ditahun ini.Brent
untuk settlement Januari turun 0.8% sebanyak 90 sen, ke level harga
$110.98 per barel pada ICE Futures Europe exchange yang berbasis di
London pada hari kemarin, minyak mentah acuan Eropa mengakhiri level
premium dilevel $13.60 bagi WTI.Pihak pemberi kerja di A.S
kemungkinan telah menambahkan sebanyak 185.000 pekerja pada data payroll
non-farm bulan lalu dan penurunan tingkat pengangguran guna
menyesuaikan level lima tahun terendahnya, berdasarkan survey ekonom
Bloomberg sebelum jatuh tempo data hari ini.(tito)