Bloomberg, (28/11) - Minyak West Texas Intermediate (WTI) diperdagangkan
mendekati harga terendah dalam hampir enam bulan karena stok minyak
mentah di Amerika sebagai konsumen minyak terbesar di dunia naik untuk
minggu ke-10 berturut-turut.Futures pada kontrak tersebut
sedikit berubah di New York setelah turun 1,5 persen kemarin, terbesar
dalam dua minggu terakhir. Persediaan minyak mentah AS naik 2,95 juta
barel menjadi 391,4 juta, level tertinggi sejak Juni berdasarkan data
dari Energy Information Administration kemarin. Pasokan diperkirakan
akan meningkat sebesar 750 ribu barel, menurut survei Bloomberg News.
Indikator moving averages pada minyak telah membentuk 'death cross,'
sinyal teknis untuk bearish.WTI untuk pengiriman Januari berada
di $ 92,16 per barel pada perdagangan elektronik di New York Mercantile
Exchange, turun 14 sen, pukul 1:16 siang waktu Sydney. Kontrak tersebut
turun US $ 1,38 menjadi $ 92,30 kemarin, penutupan terendah sejak 31
Mei. Volume semua berjangka minyak yang diperdagangkan adalah sekitar 78
persen di bawah rata-rata 100 hari. Harga telah turun 4,4 persen pada
bulan November.Minyak jenis Brent untuk pengiriman Januari naik 9
sen menjadi $ 111,40 per barel di ICE Futures Europe yang berbasis di
London. Harga naik 2,4 persen selama bulan ini. (brc)