Bloomberg,
(28/11) - Dolar naik ke level tertinggi enam bulan terhadap yen setelah
tanda-tanda perbaikan dalam perekonomian terbesar di dunia meningkatkan
daya tarik aset mata uang AS tersebut.Indeks US Dollar
Bloomberg diperdagangkan dekat level dua minggu tertingginya sebelum
dikeluarkan data ekonomi minggu depan yang diperkirakan akan menunjukkan
ekspansi pada aktivitas manufaktur AS untuk bulan keenam. Euro mundur
dari level tertinggi empat tahun terhadap yen karena indikator teknis
mengisyaratkan bahwa kenaikan baru-baru ini pada mata uang tunggal zona
euro tersebut terlalu berlebihan. Dolar Australia menguat dari level
terendah dua bulan setelah investasi bisnis di negara itu meningkat
bulan lalu.'Serangkaian data yang cukup positif di AS mungkin
akan membantu dolar lampaui yield treasury untuk lebih tinggi,' kata
Michael Turner, ahli strategi obligasi dan mata uang dari Royal Bank of
Canada di Sydney. Imbal hasil (yield) obligasi pemerintah Jepang 'telah
jatuh cukup konsisten selama empat atau lima bulan terakhir dan itu akan
terus mempertahankan yen pada kisaran rendahnya.'Dolar sedikit
berubah pada 102,07 yen pada pukul 10:51 pagi di Tokyo dari kemarin,
setelah menyentuh 102,28, level terkuat sejak 29 Mei. Mata uang
diperdagangkan pada posisi $ 1,3572 terhadap euro dari $ 1,3579
sebelumnya. Mata uang bersama zona euro tersebut menurun 0,2 persen
menjadi 138,47 yen setelah menyentuh 138,84 yen, tertinggi sejak Juni
2009.Indeks US Dollar Bloomberg, yang melacak mata uang AS
terhadap 10 mata uang utama lainnya, naik 0,3 persen menjadi 1,021.55
kemarin, penutupan tertinggi sejak 12 November. Indeks itu berada di
1,020.99.Indeks kekuatan relatif (RSI) 14-hari pada dolar
terhadap mata uang Jepang berada di 71, dimana angka di atas 70
menunjukkan kondisi aset yang telah meningkat terlalu cepat dan mungkin
siap untuk berbalik arah. Sementara, RSI pada euro terhadap yen berada
di 69. (brc)