AFP, (28/11) -- Dollar turun tipis di
Asia pada Kamis ini setelah naik ke posisi tertinggi enam bulan terhadap
yen dibelakang spekulasi pelonggaran kebijkan Bank of Japan (BoJ),
sedangkan pedagang mengalihkan perhatian mereka ke data inflasi kunci
zona euro.Greenback di beli pada harga 102.07 yen di Tokyo pada sore, turun dari posisi 102,16 yen di New York pada Rabu sore kemarin.Euro diperdagangkan pada level tertinggi
di multi tahunan, yang di transaksikan pada posisi 138,68 yen ke level
138,71 sementara itu naik tipis menjadi $ 1,3585 dari sebelumnya di $
1,3576.Pada hari Rabu, dollar melonjak melewati
102 yen ke level tertinggi sejak Mei setelah seorang pejabat BoJ
mengisyaratkan ada potensi untuk memperluas stimulus besar-besaran yang
diluncurkan pada bulan April lalu.Sayuri Shirai, anggota bank sentral
mengatakan bahwa 'tidak perlu ragu' untuk mengambil langkah-langkah
pelonggaran kebijakan tambahan jika diperlukan. Langkah ini cenderung
yang akan membebani yen.Pedagang mengatakan dollar mendapat
dukungan dari data ekonomi AS yang relatif optimis, yang memicu para
investor beralih ke aset yang berisiko dan menjauh dari yen, yang
dipandang sebagai safe heaven selama masa ketidakpastian.'
Aset berisiko tetap mendapat dukungan menjelang hari libur Thanksgiving
menjelang rilisnya kebijakan ekonomian yang lebih baik dari perkiraan,'
Kata Agricole.(yds)