Disclaimer : Semua artikel dan konten yang terdapat dalam portal ini hanya bersifat informasi saja. Kami tidak bertanggung jawab terhadap semua kerugian baik langsung maupun tidak langsung yang dialami oleh pembaca atau pihak lain akibat menggunakan informasi dari portal kami.

11 Oktober 2013

Saham Jepang Naik untuk hari Keempat ditengah Negosiasi Batas Hutang AS

Bloomberg (11/10) - Saham Jepang naik, dengan indeks Topix memperpanjang kenaikan beruntun dalam sebulan terakhir, seiring anggota parlemen AS mengatakan mereka akan melanjutkan pembicaraan terhadap peningkatan batas utang negara untuk menghindari default.Panasonic Corp, sebuah perusahaan elektronik konsumen yang mendapatkan 14 persen dari laba penjualan di Amerika, naik 2,8 persen. Orix Corp melonjak 3,8 persen seiring pemberi pinjaman konsumen naik diantara 33 kelompok industri Topix. Nikon Corp naik 4,2 persen setelah Nomura Holdings Inc menaikkan rating pada pembuat kamera tersebut. Fast Retailing Co, peritel pakaian terbesar di Asia, turun 3,2 persen memimpin penurunan pada indeks Nikkei 225 Stock Average setelah proyeksi laba kurang dari perkiraan.Indeks Topix naik sebesar 1,6 persen ke level 1,197.17 pada penutupan di Tokyo, dengan semua sektor yang naik. Mengukur kenaikan sebesar 2,9 persen pada minggu ini setelah dua minggu mengalami koreksi. Indeks Nikkei 225 naik 1,5 persen ke level 14,404.74.Indeks Standard & Poor 500 berjangka sedikit berubah pada hari ini. AS mengukur ekuitas yang melonjak sebesar 2,2 persen kemarin, ini reli terbesar sejak bulan Januari, seiring Ketua DPR John Boehner dan pemimpin partai lainnya pergi ke Gedung Putih untuk bernegosiasi.Presiden Barack Obama tidak menerima atau menolak usulan partai Republik untuk peningkatan plafon utang dalam jangka pendek yang akan mengurangi prospek default. Rencananya ini akan mendorong selang otoritas pinjaman AS sampai dengan 22 November dari tanggal 17 Oktober. Ini tidak akan mengakhiri shutdown parsial dari pemerintah federal AS, yang akan menuju hari kesebelasnya.Yen turun 0,2 persen terhadap dolar AS ke level 98.40 yen, dari level 97,34 yen kemarin. Terhadap euro, mata uang Jepang turun 0,4 persen ke level 133,17. Ini menjadi Pelemahan yen yang meningkatkan pendapatan luar negeri untuk eksportir. (izr)