Bloomberg (10/10) – Saham-saham China jatuh tajam di dua minggu karena
perusahaan keuangan tergelincir tajam diantara group industri terhadap
kekhawatiran pertumbuhan pendapatan yang akan melambat.Citic
Securities Co. (600030) dan Haitong Securities Co., perusahaan broker
terbesar yang terdaftar dinegara China, jatuh lebih dari 3% setelah Bank
of America Corp mengatakan bahwa broker akan menderita dari upaya
pemerintah mendorong Bank untuk menawarkan produk asset manajemen.
Jiangsu Hengrui Medicine Co jatuh tajam dalam dua bulan terakhir setelah
perusahaan mengatakan akan menyewa pengacara untuk menyelidiki laporan
media bahwa ada transaksi rahasia dari mantan Eli Lilly & Co.
employees. Cosco Shipping Co tergelincir tajam dalam dua minggu
terakhir setelah naik sebesar 6.8% pada transaksi tiga hari sebelumnya. “Ini
merupakan sebuah berita buruk bagi para broker karena bank sedang
memasuki apa yang dilakukan oleh broker saat ini,” menurut Dai Ming,
manager keuangan dari Hengsheng Hongding Asset Management Co. “ akan ada
kompetisi lebih bagi para broker dan pendapatan mereka akan
berpengaruh.”Indeks Shanghai Composite jatuh sebesar 0.9% ke
level 2,190.93 saat penutupan, penurunan terbesar sejak tanggal 26
September lalu. Indeks CSI 300 jatuh sebesar 1% ke level 2,429.32.
Sementara Indeks Hang Seng China Enterprises tergelincir sebesar 0.9%.
Saham-saham China memperpanjang kejatuhannya terhadap spekulasi bank
yang sedang melakukan lindung nilai dari pilihan kontak, menurut Gavin
Parry, direktur utama dari Parry International Trading Ltd.Indeks
acuan saham-saham keuangan pada CSI 300 jatuh sebesar 2%, paling tinngi
diantara sepuluh group industri. Citic Securities tergelincir sebesar
3.8 percent ke level 12.05 yuan. Haitong Securities turun sebesar 5.4
ke level 11.98 yuan. Industrial Bank Co. jatuh sebesar 3.2% ke level
11.21 yuan. China Minsheng Banking Corp. turun sebesar 2.6 % ke level
9.50 yuan.Para broker dari China, bank dan manager reksadana
mungkin akan terkena dampak dari spekulasi pemerintah akan mengganti
produk asset-management ke wealth-management, menurut Bank of America.
(bgs)