New York, Bloomberg (10/10) – Saham-saham AS alami lonjakan besar pada perdagangan Kamis, dengan indeks patokan negara itu catat reli terbesarnya sejak Januari mengikuti para anggota parlemen yang bergerak menuju kesepakatan untuk meningkatkan plafon utang dan menghindari default. Indeks Standard & Poor 500 naik 2,2 persen menjadi 1,692.56 di New York. Indeks Dow Jones Industrial Average naik 323,09 poin, atau 2,2 persen, ke posisi 15,126.07. Kedua indeks itu catat kenaikan tercuram sejak 2 Januari lalu. Hampir sebagian besar anggota indeks S & P 500 menguat hari ini, gain terbesar tahun ini. Reli Indeks ini adalah yang terbesar sejak 2,5 persen lonjakan pada hari perdagangan pertama tahun ini, ketika anggota parlemen meloloskan RUU menghindari pemotongan belanja dan kenaikan pajak yang dikenal sebagai tebing fiskal (fiscal cliff). Indeks itu telah naik 0,7 persen sejak penutupan pemerintah yang dimulai 1 Oktober, dan telah memangkas penurunan menjadi 1,9 persen sejak ditutup pada rekor 1,725.52 pada 18 September lalu. Investor bereaksi terhadap usulan Republik untuk peningkatan plafon utang jangka pendek yang akan mengurangi prospek default AS. Rencananya adalah untuk mendorong selang otoritas pinjaman AS hingga 22 November dari 17 Oktober. Namun, ini tidak akan mengakhiri shutdown parsial yang telah berjalan 10 hari dari pemerintah federal. Presiden Barack Obama akan mendukung peningkatan pendek batas utang AS tanpa "adanya persyaratan," meskipun ia lebih menyukai perpanjangan lagi, ungkap juru bicara Gedung Putih, Jay Carney. Proposal tersebut bisa dilakukan lewat pemungutan suara di DPR sesegera besok. (brc)