New York, Bloomberg (5/08) – Saham-saham AS jatuh dari rekor tertingginya karena para investor menimbang data yang menunjukkan pertumbuhan yang kuat pada industri jasa dan komentar seorang pejabat Federal Reserve bahwa bank sentral lebih dekat dengan memperlambat pembelian obligasi bulanan.Index Standard & Poor 500 Index tergelincir 0,1 persen menjadi 1,707.14 dan Indeks Dow Jones Industrial Average kehilangan 46,23 poin, atau 0,3 persen ke 15,612.13. Indeks Institute for Supply Management dari non-manufaktur meningkat menjadi 56 di bulan Juli dari 52,2 pada bulan sebelumnya, dan ini berada diatas estimasi ekonom untuk kenaikan menjadi 53,1. Bacaan lebih tinggi dari 50 mengindikasikan pertumbuhan di industri yang membentuk hampir 90 persen dari perekonomian Amerika. Presiden the Fed Bank of Dallas, Richard Fisher yang merupakan salah satu kritikus paling vokal terhadap pelonggaran kuantitatif, memperingatkan investor untuk tidak bergantung pada pembelian obligasi dari bank sentral senilai $ 85 secara bulanan. Para pembuat kebijakan dari bank AS telah memperdebatkan laju dan waktu dari setiap pemangkasan stimulus moneter yang telah membantu mendorong S & P 500 naik lebih dari 150 persen sejak berada dalam pasar bearish pada tahun 2009. The Fed mengatakan pada pekan lalu bahwa inflasi yang masih rendah dapat menghambat perekonomian dan berjanji untuk terus membeli obligasi setiap bulan. Penurunan skala pembelian aset dapat dimulai pada bulan September mendatang menurut sejumlah ekonom yang disurvei oleh Bloomberg dari 18-22 Juli lalu. (brc)