5 Agustus (Bloomberg) - Dolar jatuh untuk hari kedua terhadap yen karena para investor menimbang ketika Federal Reserve akan memperlambat laju pembelian obligasi yang telah memberikan kontribusi pada melemahnya greenback. Mata uang AS turun setelah sebuah laporan pemerintah pekan lalu menunjukkan perusahaan Amerika mempekerjakan pekerja lebih sedikit pada bulan Juli dibandingkan prediksi ekonom. Yen menguat hari ini karena saham Jepang melemah, memacu permintaan untuk keselamatan mata uang negara. Pound naik pertumbuhan layanan di Inggris dipercepat. Dolar Selandia Baru merosot setelah China menghentikan impor susu bubuk dari Auckland berbasis Fonterra Cooperative Group LtdDolar melemah 0,4 persen menjadi ¥ 98,57 pada pukul 12:58 siang waktu New York setelah sliding 0,6 persen pada tanggal 2 Agustus. Mata uang AS naik 0,1 persen menjadi $ 1,3257 per euro. Yen menguat 0,5 persen menjadi 130,72 per euro setelah terdepresiasi ke 132.74 pada 24 Juli, level terlemah sejak 23 Mei.Indeks Bloomberg US Dolar yang melacak greenback terhadap 10 mata uang utama sedikit berubah pada 1,028.31 setelah meluncur 0,6 persen pada tanggal 2 Agustus.
|