Bloomberg (06/8) - HSBC Holdings Plc, bank terbesar Eropa, tergelincir di London dan lantai dagang Hong Kong setelah laba yang dihasilkan meleset dari estimasi analis dan CEO Stuart Gulliver mengatakan bahwa emerging market yang bertumbuh cepat sedang melambat.Pendapatan bersih semester pertama naik sebesar 22% menuju ke level harga $10.28 Milyar setelah pelemahan pinjaman yang menurun, seperti yang dikatakan kemarin oleh pihak pemberi pinjaman yang berbasis di London dalam sebuah pernyataan, yang kurang dari estimasi sebesar $10.57 Milyar yang terdiri dari 5 analis yang disurvey oleh Bloomberg.Saham-saham tersebut jatuh sebanyak 4.4% di London, yang terbanyak sejak November 2011, sementara saham Hong Kong telah bersiap untuk kemerosotan terbesarnya dalam setahun terakhir, yang dioperasikan di sekitar 80 negara, yang mengatakan bahwa market di China daratan utama melambat secara tidak terduga dalam kuartal pertama, sementara pertumbuhan di Amerika Latin telah berkurang dalam semester pertama terhadap lemahnya konsumsi dari pihak konsumen, pihak HSBC juga sedang menghadapi sebuah ‘’Dampak kerusakan yang tinggi’’ dari rencana pelarangan Uni Eropa terhadap bonus, seperti yang dikatakan oleh pihak bank tersebut.(tito)
|
06 Agustus 2013
HSBC Terjatuh setelah Laba seiring CEO Melihat Lambatnya Emerging Market
Agustus 06, 2013
News Market