Bloomberg, (21/8) - Saham-indeks berjangka dari Australia sampai Hong Kong naik, menandakan indeks patokan saham Asia kemungkinan akan memangkas penurunan empat hari sebelum rilis hasil dari pertemuan Federal Reserve bulan Juli kemarin. Dolar Selandia Baru melemah ke level terendah dua minggu dan tembaga berjangka jatuh. Kontrak Berjangka pada Indeks S & P / ASX 200 Australia naik 0,3 persen, sementara kontrak di Indeks Hang Seng Hong Kong naik 0,5 persen pada sesi perdagangan terakhir mereka. Nikkei 225 Stock Average berjangka naik 0,2 persen pada pukul 03:00 pagi di Osaka. Indeks Standard & Poor 500 berjangka sedikit berubah setelah mengukur kenaikan 0,4 persen di Amerika Serikat seiring 10-tahun Treasury yields jatuh dari level tertinggi sejak 2011. Mata uang Selandia Baru tergelincir hari ketiga dan yen mempertahankan keuntungan terhadap greenback. Tembaga berjangka turun 0,5 persen dan minyak mentah rally di New York. (frk)
|