AFP, (21/8) -- Pasar saham Tokyo naik sebesar 0,21 persen pada hari Rabu dalam perdagangan yang choppy karena para investor di Jepang menunggu rilis risalah rapat dari pertemuan Federal Reserve AS bulan Juli lalu. Indeks Nikkei di Bursa Saham Tokyo ditutup 27,95 poin lebih tinggi pada level 13,424.33, tetapi indeks Topix dari seluruh saham bagian pertama jatuh 0,31 persen, atau 3,53 poin menjadi 1,121.74.Indeks Nikkei dibuka menguat setelah mendapatkan arahan perdagangan dari positifnya kinerja Wall Street secara luas yang dipicu oleh beberapa laporan pendapatan perusahaan ritel yang cukup solid. Indeks Nikkei kemudian berfluktuasi naik dan turun di sesi perdagangan tengah hari sebelum berakhir di wilayah positif karena yen membalikan kenaikan awalnya terhadap dolar.Greenback dibeli seharga 97,60 yen pada perdagangan sore, dibandingkan dengan posisi 97,32 yen di New York pada Selasa sore.Semua mata tertuju pada rilis risalah rapat The Fed bulan Juli lalu untuk mencari petunjuk lebih lanjut terhadap prospek masa depan stimulus Amerika.'Dengan tidak adanya isyarat perdagangan dalam negeri, faktor global seperti risalah the Fed dan data PMI China (indeks pembelian manajer) dapat memberikan titik balik bagi Nikkei,' kata Hiroichi Nishi, general manager ekuitas dari SMBC Nikko Securities mengatakan kepada Dow Jones Newswires.Raksasa perbankan HSBC pada Kamis direncanakan akan merilis hasil awal dari data PMI atas aktivitas manufaktur China, yang akan memberikan petunjuk lebih lanjut tentang keadaan ekonomi nomor dua di dunia tersebut.Saham Tokyo Electric Power merosot 9,28 persen menjadi 557 yen setelah operator pabrik nuklir Fukushima tersebut mengatakan bahwa 300 ton air radioaktif diyakini telah bocor dari tangki pabrik. (brc)
|