Hong Kong, AFP (3/07) – Saham-saham Hong Kong jatuh 2.48 persen pada hari Rabu seiring meningkatnya kecemasan seputar pertumbuhan ekonomi China pasca serangkaian rilis data yang
lemah. Index acuan Hang Seng, Hong Kong turun hingga 511.34 poin dan berakhir pada posisi 20,147.31 dengan tingkat volume HK$67.99 milyar. Sektor property dan perbankan China menjadi yang terburuk
dalam kinerja perdagangan saham setelah sentiment mengalami tekanan oleh ketakutan perubahan kebijakan moneter menjelang dikeluarkannya laporan pekerjaan akhir pekan ini. Saham-saham China berakhir turun 0,61 persen. Shanghai Composite Index ditutup melemah 12,29 poin pada posisi 1,994.27 dengan volume 76.7 milyar yuan. Para dealer dan investor juga berhati-hati sebelum rilis beberapa indikator ekonomi segar dari China minggu depan, takut jika lebih banyak berita buruk yang menyusul setelah laporan aktivitas manufaktur yang suram minggu ini. "Kekhawatiran atas ekonomi domestik dari data ekonomi yang belum dikeluarkan terus mempengaruhi sentimen," kata analis Zheshang Securities, Zhang Yanbing kepada AFP.
Ada juga kekhawatiran tentang peluncuran kembali produk obligasi berjangka dari pemerintah yang kabarnya telah disetujui oleh Beijing - berpotensi akan menguras aliran dana dari pasar saham, kata analis.
Media pemerintah, yang mengutip sumber tanpa nama, tidak memberikan tanggal untuk re-introduksi dari produk keuangan yang telah dilarang sejak tahun 1995 menyusul skandal perdagangan. (brc)