New York, Bloomberg (3/07) – Saham AS naik, membawaIndeks Standard & Poor 500 ke level tertinggi dalam dua minggu terakhir atas data tenaga kerja yang lebih baik dari perkiraan dan seiring dengan investor yang terus mengamati perkembangan politik di Mesir dan Portugal. Index S & P 500 naik 0,1 persen di 1,615.41, tertinggi sejak 19 Juni. Sementara, Indeks Dow Jones Industrial Average gain 56,14 poin, atau 0,4 persen ke level 14,988.55. Pasar ekuitas AS akan ditutup besok (4 Juli) untuk merayakan libur Hari Kemerdekaan. Klaim pengangguran AS turun menjadi 343.000 dalam pekan yang berakhir 29 Juni dari revisi 348.000 pada periode sebelumnya yang lebih tinggi dari laporan awal, kata Departemen Tenaga Kerja di Washington. Sementara, laporan terpisah menunjukkan bahwa tingkat penyerapan lapangan kerja mencapai 188.000 pada bulan Juni namun industri jasa mencatat laju ekspansi yang paling lambat dalam lebih dari tiga tahun terakhir. Harga minyak melonjak sampai setinggi $ 102,18 per barel, terbesar sejak Mei 2012 karena kerusuhan politik di Mesir memicu kekhawatiran gangguan pasokan dari Timur Tengah dan sebuah laporan lain juga menunjukkan bahwa persediaan AS menyusut pada pekan yang berakhir 28 Juni.
Di Portugal, Perdana Menteri Pedro Passos Coelho mengatakan kepada para pemilih dalam pidato televisi dari Lisbon kemarin bahwa ia mencoba untuk mempertahankan pemerintahannya secara bersama setelah Menteri Luar Negeri Paulo Portas, pemimpin partai koalisi CDS mengundurkan diri. (brc)