Bloomberg, (4/7) - Emas naik untuk hari kedua di tengah spekulasi bahwa ketegangan politik di Mesir dan krisis utang di Eropa dapat memacu permintaan untuk aset haven, sementara kepemilikan ETP emas yang diperdagangkan di bursa tetap stabil.Spot emas naik sebanyak 0,4 persen menjadi $ 1,258.35 per ounce, dan diperdagangkan pada level $ 1,256.30 pukul 8:53 pagi di Singapura. Harga naik 0,8 persen kemarin setelah dua menteri di Portugal mengundurkan diri terkait penanganan utang pemerintah, sementara tentara Mesir akhirnya menggulingkan Presiden Mohamed Mursi dalam aksi kudeta.Aset di SPDR Gold Trust tidak berubah kemarin setelah menurun ke 964,69 metrik ton pada tanggal 2 Juli lalu, paling sedikit setidaknya sejak tahun 2009. Emas merosot ke level $ 1,180.50 pekan lalu, terendah sejak Agustus 2010. Untuk saat ini Logam kuning tersebut telah menandai penurunan sebesar 23 persen pada kuartal kedua dibelakang rencana Ketua Federal Reserve AS, Ben S. Bernanke untuk memperlambat program pembelian asetnya tahun ini jika ekonomi terus membaik.'Investor diingatkan oleh Mesir dan Portugal bahwa masih banyak risiko terhadap ekonomi global di luar sana,' kata Xiang Nan, analis dari CITIC Securities Futures Co, unit dari broker terbesar China. 'Investor masih harus menunggu angka payrolls hari Jumat di AS dimana harapan atas perbaikan dalam ekonomi AS akan meredam sentimen terhadap emas.'Emas untuk pengiriman Agustus naik 0,2 persen menjadi $ 1,254.30 per ounce di Comex, New York, memperpanjang kenaikan kemarin sebesar 0,7 persen. Pasar finansial AS ditutup hari ini untuk merayakan Hari Kemerdekaan. Data ekonomi yang akan dirilis besok mungkin akan menunjukkan kenaikan pada penyerapan lapangan pekerjaan bulan lalu setelah laporan yang dirilis kemarin menunjukkan bahwa perusahaan-perusahaan telah mempekerjakan lebih banyak orang daripada perkiraan selama bulan Juni dan klaim pengangguran juga turun. (brc)
|
04 Juli 2013
Krisis Mesir Dan Eropa Berpotensi Naikan Permintaan Terhadap Emas
Juli 04, 2013
News Market