Tokyo, AFP (3/07) – Saham-saham di Tokyo berakhir 0.31 persen lebih rendah pada perdagangan Rabu karena terbebani oleh kehati-hatian para investor pasca gain empat hari terakhir dan lemahnya data ekonomi China. Index Nikkei 225, yang naik lebih dari 9 persen dalam empat hari perdagangannya hingga kemarin, tergelincir 43.18 poin ke posisi 14,055.56, sementara index Topix masih berakhir naik 0.17 persen atau 1.97 persen di 1,173.81. Kondisi pasar yang telah overbought, data ekonomi China yang lebih lemah dari perkiraan dan penurunan di pasar regional telah menambah kehati-hatian sehingga para investor tidak terlalu
aktif dalam perdagangannya, terutama menjelang hari libur Kemerdekaan di Amerika yang jatuh pada tanggal 4 Juli dan jelang laporan pekerjaan di negara menjelang akhir pekan. Kondisi ini sangat ideal untuk melakukan aksi profit taking, kata seorang direktur perdagangan ekuitas pada sebuah perusahaan pialang di Jepang kepada Dow Jones Newswires. Pertumbuhan aktivitas manufaktur China melambat pada bulan Juni berdasarkan angka resmi yang dikeluarkan Beijing. Ini menambah sejumlah data yang menunjukkan masalah dalam perekonomian terbesar kedua di dunia tersebut. Di pasar uang, dolar dibeli dengan harga ¥ 100,74, naik dari ¥ 100,64 di New York pada hari Rabu. (brc)