Bloomberg, (1/7) - Saham berjangka Eropa menguat, menyusul kenaikan mingguan pertama Indeks Stoxx Europe 600 sejak tanggal 17 Mei lalu dikarenakan investor menunggu laporan tentang output produksi industri manufaktur kawasan euro mengikuti penurunan pada manufaktur China. Kontrak Berjangka AS mengalami kenaikan, sementara itu saham di Asia termasuk Jepang sedikit berubah. Kontrak berjangka untuk indeks Euro Stoxx 50 yang berakhir pada bulan September lalu mengalami kenaikan 0,4 persen menjadi 2.609 pada pukul 07:27 pagi di London. Indeks acuan Stoxx Europe 600 mengalami kenaikan sebesar 1,7 persen pekan lalu seiring dengan langkah pemerintah China untuk mengambil kebijakan untuk meringankan krisis likuiditas. Acuan ekuitas tersebut masih mengalami penurunan sebesar 8,2 persen sejak Ketua the Fed, Ben S. Bernanke mengatakan pada tanggal 22 Mei lalu bahwa bank sentral bisa mengambil langkah-langkah untuk menurunkan stimulus jika ekonomi AS memperlihatkan pertumbuhan yang berkelanjutan.Kontrak pada Indeks FTSE 100 Inggris naik 0,5 persen. Index berjangka Standard & Poor 500 naik 0,2 persen, dan Index MSCI Asia Pasifik termasuk Jepang sedikit berubah. Sementara itu, indeks Nikkei 225 Jepang naik 1,3 persen.Laporan ekonomi pada pukul 9 pagi ini di London mungkin akan menunjukkan produksi industri manufaktur kawasan euro yang mengalami stagnasi pada bulan Juni. Indeks manajer pembelian berada pada level yang tidak berubah di May pada posisi 48,7 menurut perkiraan ekonom. Anagka di bawah 50 menunjukan adanya kontraksi aktivitas. (frk)
|