Reuters (01/7) - SINGAPORE – Emas gain sebanyak 1% dihari Senin ini setelah membukukan penurunan kuartal terbesarnya yang pernah terjadi, seiring dengan data ekonomi yang bersifat bearish dari China yang mempengaruhi saham-saham Asia serta mendorong daya tarik safe haven Bullion.Sementara itu komentar dari seorang pejabat the Fed pada kebutuhan untuk mempertahankan acuan stimulus disektor perbankan untuk jangka waktu yang lebih lama lagi juga telah membantu memulihkan beberapa penurunan dari pekan lalu ketika logam tersebut terjatuh sebanyak 5% menuju tiga tahun terendahnya.Keyakinan para investor terhadap logam tersebut telah terkikis setelah anjlok sebanyak 23% dibulan April-Juni, seiring dengan kecemasan terhadap akhiran yang lebih awal bagi pembelian obligasi bulanan the Fed telah mencederai daya tarik emas sebagai lindung nilai terhadap inflasi.(tito)