Bloomberg, (1/7) - Emas menguat untuk hari kedua perdagangannya karena penurunan ke level terendah dalam 34 bulan pekan lalu memikat para pembeli dan kepemilikan dalam produk ETF bullion yang diperdagangkan di bursa tetap stabil. Spot emas naik sebanyak 0,9 persen menjadi $ 1,245.32 per ounce, dan diperdagangkan di posisi $ 1,242.15 pada pukul 1:08 siang di Singapura, setelah turun 0,7 persen. Harga merosot ke level $ 1,180.50 pada tanggal 28 Juni, terendah sejak Agustus 2010. Indikator RSI 14-hari saat ini berada di bawah 30 sejak tanggal 20 Juni sampai dengan 28 Juni kemarin yang memberikan sinyal teknis bahwa harga berpeluang untuk rebound.Emas menandai penurunan 23 persen dalam tiga bulan terakhir hingga Juni kemarin yang merupakan kinerja kuartalan terburuk setidaknya sejak 1920, di tengah spekulasi bahwa Federal Reserve AS akan mengurangi stimulusnya karena ekonomi yang terus membaik. Aset di SPDR Gold Trust, ETP bullion terbesar, tidak berubah untuk hari ketiga pada 28 Juni lalu setelah turun pada tanggal 25 Juni yang terkecil sejak Februari 2009.'Kita bisa melihat emas kembali bergerak ke $ 1.100 per ounce dalam jangka pendek,' kata Mark Pervan, analis Australia & New Zealand Banking Group Ltd, di Bloomberg Television, mengutip pemulihan AS dan lambatnya pertumbuhan ekonomi di China. 'Saya rasa harga masih belum stabil dan harga yang lebih rendah akan mendorong permintaan yang kuat di Asia. 'Data pagi ini menunjukkan bahwa aktivitas manufaktur China tumbuh pada bulan Juni di laju paling lambat dalam empat bulan terakhir setelah Presiden Xi Jinping mengisyaratkan bahwa pembuat kebijakan di China siap untuk mentolerir ekspansi ekonomi yang lebih lambat. Ketua the Fed, Ben S. Bernanke mengatakan pada tanggal 19 Juni bahwa the Fed, yang membeli $ 85 milyar terhadap obligasi Treasury dan hipotek secarar bulanan, dapat memperlambat laku program pembelian obligasinya tahun ini.Kerugian lebih lanjut pada emas mungkin terbatas karena kemerosotan harga telah membuat komoditi berada pada nilai wajarnya, menurut Richard Farr, penasehat dari Boenning & Scattergood. Bullion mungkin siap untuk rebound karena pasar finansial 'tampaknya telah berjalan di depan pemangkasan pelonggaran kuantitatif dan potensi kenaikan suku bunga,' kata Macquarie Group Ltd tanggal 28 Juni. (brc)
|