Bloomberg, (7/6) --Saham berjangka Eropa sedikit berubah setelah index Stock Europe 600 jatuh ke level terendah dalam lebih dari enam pekan kemarin karena investor memilih wait-and-see menjelang rilis data pekerjaan di AS. Kontrak pada indeks Euro Stoxx 50, patokan untuk kawasan euro, turun kurang dari 0,1 persen menjadi 2.678 pada pukul 07:27 am di London. Kontrak pada Indeks FTSE 100 Inggris turun kurang dari 0,1 persen. Sementara, index berjangka Standard & Poor 500 turun 0,1 persen, sedangkan index MSCI Asia Pacific turun 0,2 persen. "Pergerakan pasar untuk sisa pekan ini masih jauh dari kepastian dan kita harus belajar banyak tentang psikologi pasar hingga akhir sesi perdagangan di AS," kata Chris Weston, kepala strategi pasar dari IG Markets di Melbourne. Saham-saham di Eropa menurun kemarin karena Bank Sentral Eropa menahan diri dari mengumumkan langkah-langkah stimulus tambahan bahkan bank sentral tersebut mempertahankan suku bunga acuan pada rekor rendah. Di AS, laporan Departemen Tenaga Kerja pada pukul 8:30 am waktu New York mungkin akan menunjukkan bahwa kenaikan penggajian sebesar 163.000 pekerja bulan lalu, setelah meningkat sebesar 165.000 pada bulan April, menurut perkiraan rata-rata dari 90 ekonom yang di survei Bloomberg News. Tingkat pengangguran bertahan pada level terendah empat tahun sebesar 7,5 persen, menurut survei tersebut. Sementara di Eropa, produksi industri Jerman mengalami stagnasi pada bulan April setelah naik 1,2 persen di bulan sebelumnya, menurut perkiraan ekonom sebelum laporan tersebut dikeluarkan pada pukul 12:00 waktu Frankfurt. (brc)