E-finet (06/06) – Bursa saham Hong Kong menutup perdagangan Kamis di level terendah enam bulan mengikuti kemerosotan Dow Jones Industrial Average hingga lebih dari 200 poin. Blue-chip Hang Seng Index turun 230,81 poin, atau 1,1%, menjadi 21,838.43 dengan volume perdagangan yang turun menjadi HK$58.41 milyar dari HK$59.11 milyar pada hari Rabu. Ekspektasi bahwa Federal Reserve bisa mulai mengurangi stimulus pembelian obligasi telah membebani pasar secara global. Pernyataan kebijakan dari bank sentral AS selanjutnya diperkirakan pada tanggal 19 Juni mendatang. "Sebelum kita mendapatkan informasi dari The Fed, pasar mungkin bisa mendapat technical rebound meski masih berada dalam kisaran terbatas," kata Linus Yip, strategist dari First Shanghai, sekaligus memperkirakan kisaran perdagangan antara 21.500 dan 22.400 untuk Hang Seng Index. Saham properti merosot 1,4% di tengah kekhawatiran tentang pertumbuhan China, menempatkan sektor ini di zona merah untuk sesi ketujuh berturut-turut. China Overseas Land turun 2,9% menjadi HK $ 22,20, sementara China Resources Land turun 1,9% menjadi HK $ 23,25. Alex Wong, direktur aset manajemen dari Ample Capital, sepakat bahwa penurunan hanya dapat sejauh ini. "Saya pikir orang-orang akan mulai berhati-hati untuk mengejar penurunan lanjutan," kata Mr Wong. (brc)