MarketWatch, (7/6) - Emas berjangka beringsut lebih rendah pada perdagangan elektronik hari Jumat dengan aktivitas yang ralatif lesu menjelang dikeluarkannya data angka pekerjaan di AS untuk bulan Mei, meskipun logam kuning tersebut bersiap untuk mencatat gain selama seminggu. Emas untuk pengiriman Agustus tergelincir $ 1,80, atau 0,1%, menjadi $ 1,414.00 per ounce, memangkas gain 1,2% pada hari Kamis kemarin di divisi Comex New York Mercantile Exchange. Pada level saat ini, kontrak emas yang paling aktif itu akan mengamankan gain minggu ketiganya berturut-turut setelah memulai perdagangan Senin pagi di bawah level $ 1.400. Namun, arah pergerakan emas berjangka hari ini tampaknya akan bergantung pada laporan nonfarm payrolls AS yang akan keluar karena keluar pada pukul 20:30 WIB. Angka yang terlalu kuat akan bisa mendorong Federal Reserve untuk memangkas pembelian obligasi yang berpotensi menjadi negatif untuk emas. Editor dari Gold Newsletter, Brien Lundin mengatakan hari Kamis kemarin bahwa laporan pekerjaan AS akan menjadi "Data ekonomi yang paling berpengaruh yang akan bisa digunakan dalam menentukan masa depan program pelonggaran kuantitatif (QE) the Fed, dan prospek QE akan menentukan arah emas dalam waktu dekat." Ekonom yang disurvei oleh MarketWatch memperkirakan penambahan 173.000 pekerjaan AS pada bulan Mei, naik dari 165.000 pada bulan April, tetapi lebih lemah dari perkiraan laporan pekerjaan sektor swasta awal pekan ini dari ADP yang meningkatkan kemungkinan kejutan kebawah yang dapat membantu harga emas. (brc)