Bloomberg (04/06) – Saham-saham AS jatuh ditengah spekulasi para ekonom yang memperkirakan bahwa Federal Reserve AS akan mengurangi stimulus moneter secepatnya di bulan September. Index Standard & Poor 500 turun 0,6 persen menjadi 1,631.38 pada pukul 4 pm di New York, menghapus gain sebelumnya sebanyak 0,4 persen. Indeks Dow turun 76,49 poin, atau 0,5 persen, ke posisi 15,177.54. Index S & P 500 telah berganti-ganti antara keuntungan dan kerugian selama tujuh sesi terakhir karena para pembuat kebijakan the Fed terus memperdebatkan kapan mulai mengurangi stimulus moneternya. Para ekonom di Goldman Sachs Group Inc dan Deutsche Bank AG memprediksi bahwa bank sentral AS bisa mulai mengurangi program pembelian obligasi pada musim panas ini. The Fed bisa memangkas $ 25 miliar pembelian obligasi nya pada bulan September, bahkan jika data ketenagakerjaan minggu ini berada di bawah perkiraan, Joseph A. LaVorgna, kepala ekonom di Deutsche Bank Securities di New York, menulis dalam sebuah catatan. Sementara perkiraan dari Goldman Sachs tetap kepada para pejabat the Fed yang menunggu hingga Desember sebelum mereka memperlambat $ 85 pembelian aset secara bulanan, Jan Hatzius, kepala ekonom dari perusahaan itu mengatakan bahwa pemangkasan bisa terjadi lebih cepat. (brc)