Bloomberg, (23/5) - Saham-saham Asia di luar Jepang tergelincir di tengah kekhawatiran ketua Federal Reserve, Ben S. Bernanke yang semalam mengisyaratkan pengurangan stimulus moneter jika pasar tenaga kerja AS terus membaik. Nikkei 225 Stock Average Jepang naik ke level tertinggi sejak Desember 2007 dibelakang depresiasi yen. Index MSCI Asia Pacific kecuali Jepang turun sebesar 1 persen ke 474,99 pada pukul 09:21 am di Hong Kong. Index tersebut naik 3 persen sejak awal tahun hingga kemarin karena meningkatnya data ekonomi AS dan di tengah spekulasi bahwa bank-bank sentral di seluruh dunia siap untuk mendukung pertumbuhan. Index MSCI Asia Pacific yang didenominasi dalam dolar dan termasuk saham Jepang, tergelincir sebesar 0,2 persen. Indeks Kospi Korea Selatan turun 0,8 persen. Index S&P/ASX 200 Australia turun 1,1 persen, sementara Indeks NZX 50 Selandia Baru berayun antara keuntungan dan kerugian. Nikkei 225 Stock Average Jepang gain 1,8 persen, sementara Indeks Topix naik sebesar 0,8 persen. Pasar saham China dan Hong Kong belum di buka ketika berita ini diturunkan. (brc)