Bloomberg, (23/5) - Indeks Dollar menyentuh level tertinggi hampir tiga tahun sebelum rilis data ekonomi AS malam ini yang diperkirakan akan menunjukkan tingkat klaim pengangguran yang menurun dan penjualan rumah mengalami kenaikan, menambah kasus bagi Federal Reserve untuk mengurangi stimulus moneternya. Greenback menguat terhadap semua mata uang utama ke level tertinggi dalam dua bulan terakhir setelah Ketua Fed, Ben S. Bernanke mengatakan kemarin bahwa bank sentral kemungkinan akan memperkecil pembelian obligasi bulanan jika ada keyakinan atas pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. Dolar Australia turun ke level terendah 11-bulan mengikuti laporan swasta yang menunjukkan bahwa aktivitas manufaktur China mengalami kontraksi untuk pertama kalinya dalam tujuh bulan terakhir. Indeks Dollar, yang digunakan oleh Intercontinental Exchange Inc untuk melacak greenback terhadap mata uang dari enam mitra dagang AS, sedikit berubah pada 84,35 pukul 12:39 pm di Tokyo. Ini sebelumnya mencapai 84,498, tertinggi sejak Juli 2010. Jumlah aplikasi untuk pembayaran asuransi pengangguran kemungkinan turun menjadi 345.000 dalam pekan yang berakhir 18 Mei dari 360.000 pada minggu sebelumnya, menurut perkiraan median ekonom yang disurvei Bloomberg News. Penjualan rumah yang baru dibangun meningkat ke tingkat tahunan 425.000 pada bulan April, level tertinggi tiga bulan, dibandingkan kenaikan 417.000 dari jajak pendapat ekonom. (brc)