Bloomberg, (23/5) - Indeks Topix Jepang membalikkan keuntungan pagi dan menuju kerugian pertama dalam lima hari terakhir, dengan saham-saham real estate dan finansial yang melemah. Sementara, eksportir jatuh setelah indeks manufaktur China terkontraksi secara tak terduga. Mitsubishi motor Co jatuh untuk hari kedua dan memimpin penurunan di Nikkei 225 Stock Average setelah naik lebih dari 50 persen dalam tiga hari sebelumnya. Indeks Topix kehilangan 1,8 persen menjadi 1,253.22 pada pukul 12:37 pm di Tokyo, membalikkan keuntungan sebesar 1,1 persen pagi tadi dan mundur dari penutupan tertingginya sejak Agustus 2008 kemarin. Indeks Nikkei 225 turun 0,4 persen menjadi 15,565.95. Imbal hasil obligasi 10 tahun pemerintah Jepang naik menjadi 1 persen untuk pertama kalinya dalam setahun terakhir setelah Treasuries jatuh ketika Ketua Federal Reserve, Ben S. Bernanke mengatakan bahwa bank sentral AS kemungkinan akan menurunkan skala stimulus moneternya. "Saham-saham finansial dan real estate telah meningkat pada tingkat suku bunga yang lebih rendah yang berasal dari stimulus moneter Jepang, jadi sekarang waktunya untuk koreksi," kata Masanori Ikunaga, seorang fund manajer dari Sumitomo Mitsui Asset Management Co. (brc)