Disclaimer : Semua artikel dan konten yang terdapat dalam portal ini hanya bersifat informasi saja. Kami tidak bertanggung jawab terhadap semua kerugian baik langsung maupun tidak langsung yang dialami oleh pembaca atau pihak lain akibat menggunakan informasi dari portal kami.

09 Mei 2013

Emas sedikit berubah karena reli harga menahan tingkat permintaan

Bloomberg, (9/5) - Emas sedikit berubah setelah mencatat kenaikan terbesar dalam hampir dua pekan karena penguatan saham-saham dari AS hingga ke Asia, sementara aset pada SPDR Gold Trust turun. Emas untuk pengiriman segera turun sebanyak 0,4 persen ke $ 1,468.57 per ounce sebelum kembali ke posisi $ 1,474.26 pada pukul 12:04 pm di Singapura. Harga naik 1,5 persen kemarin, terbesar sejak 25 April pada tanda-tanda peningkatan permintaan dari India dan China. Futures untuk pengiriman Juni sedikit berubah pada posisi $ 1,472.20 di Comex, New York. Bullion telah kehilangan 12 persen tahun ini, jatuh ke pasar bearish bulan lalu seiring dengan kenaikan MSCI All-Country World Index sebesar 11 persen. Sementara, Index Standard & Poor 500 naik ke rekor baru untuk hari kelimanya kemarin, sedangkan Indeks Stoxx Europe 600 naik ke level tertinggi sejak Juni 2008. Kepemilikan SPDR Gold Trust turun 0,6 persen ke 1,051.47 metrik ton, terendah sejak Maret 2009. "Dengan lingkungan suku bunga yang rendah, pencarian terhadap aset berisiko mengalami peningkatan," kata George Boubouras, kepala investasi di Equity Trustees Ltd kepada Bloomberg Television hari ini, mengacu pada tingkat suku bunga yang ditetapkan oleh bank-bank sentral. "Hal itu mendorong Anda untuk beralih ke aset risiko secara umum." Saham-saham Asia naik untuk hari keempat setelah Bank of Korea secara tak terduga menurunkan suku bunga, bergabung dengan bank sentral di Australia, Eropa dan India dalam menurunkan biaya pinjaman untuk mendorong pertumbuhan. MSCI Asia Pacific Index menuju level penutupan terbaik sejak Juni 2008. Ketua Federal Reserve AS, Ben S. Bernanke mempertahankan suku bunga overnight mendekati nol sejak Desember 2008, sementara Presiden Bank Sentral Eropa, Mario Draghi memangkas suku bunga acuan kawasan euro ke rekor terendah pada tanggal 2 Mei lalu. Bank of England akan mempertahankan suku bunga acuan ke level terendah sepanjang sejarah di 0,5 persen hari ini, menurut survei Bloomberg News. (brc)