AFP (19/03) – Bursa saham Hong Kong berakhir 0,19 persen lebih rendah pada hari Selasa pasca aksi sell-off, disamping adanya rebound regional yang luas dari kerugian hari sebelumnya yang dipicu oleh kekhawatiran Siprus. Benchmark Indeks Hang Seng turun 41,50 poin menjadi 22,041.86 dengan tingkat volume HK$68.32 milyar. Investor telah diketakutan oleh rencana Presiden Siprus yang akan memberlakukan retribusi pada semua nasabah perbankan dalam upaya untuk memenuhi syarat bailout senilai 10 miliar euro ($ 13 miliar). Para penabung di bank dengan jumlah rekening mencapai 100.000 euro akan dikenakan pajak sebesar 6,75 persen, sementara mereka dengan rekening yang lebih besar akan dipaksa untuk membayar hingga 9,9 persen. Kabar tersebut memicu kekuatiran krisis utang zona euro yang bisa menyala lagi, sementara lain juga dicemaskan terhadap tindakan serupa yang mungkin akan diperkenalkan di negara bermasalah lainnya di masa depan. Beberapa blue chips naik dipicu oleh aksi bargain hunting. Lenovo melonjak 2,8 persen menjadi HK$7,73 rebound dari kejatuhan enam-sesi beruntun. Kebanyakan saham asuransi, bank, asuransi dan property china terus mengalami tekanan karena kekhawatiran atas pertumbuhan ekonomi China yang tetap bertahan. Pasar saham China ditutup naik 0,78 persen. Indeks Shanghai Composite naik 17,41 poin menjadi 2,257.43 dengan turnover senilai 75,5 miliar yuan. Namun, para analis mengatakan kenaikan ini dibatasi oleh kekhawatiran atas langkah pemerintah yang mungkin untuk lebih mendinginkan sektor properti. (brc)