Bloomberg (19/03) –- Bursa saham Jepang naik, dengan Indeks Topix rebound dari penurunan terbesarnya dalam 10 bulan terakhir setelah dipicu oleh spekulasi bahwa penurunan yang terjadi kemarin terlalu berlebihan. Saham-saham eksportir dan pengirim naik setelah yen melemah. Index Topix naik 1,7 persen di 1,045.89 pada penutupan perdagangan di Tokyo setelah kemarin jatuh terbesar sejak Mei smengikuti berita rencana retribusi pemegang tabungan di Siprus untuk mendanai bailout negaranya yang telah memicu kekhawatiran kembalinya krisis di zona euro. Index Nikkei 225 Stock Average naik 2 persen menjadi 12,468.23. Volume perdagangan adalah 36 persen di bawah rata-rata 30-hari sejalan dengan persiapan Haruhi Kuroda untuk mengganti Gubernur Bank of Japan, Masaaki Shirakawa besok. Perubahan kepemimpinan di Bank of Japan mulai berlaku besok ditengah harapan terhadap pelonggaran kebijakan berani lebih lanjut. Calon gubernur BOJ baru, Haruhiko Kuroda telah berjanji untuk melakukan apa saja yang diperlukan untuk mengakhiri deflasi selama 15 tahun terakhir, dan menyatakan keyakinannya bahwa target inflasi sebesar 2 persen dapat dicapai. Goldman Sachs Group Inc meningkatkan target untuk Topix 12-bulan kedepan pada level 1250, bank investasi tersebut menaikkan prospek untuk indeks tersebut pada bulan Januari ke level 1100. Yen melemah terhadap semua counterparts utama saat ini, jatuh ke 95.75 terhadap dolar dari level 93,57 kemarin. (brc)