Bloomberg (17/01) – Indeks berjangka China turun sejalan dengan Neway
Valve (Suzhou) Co. menjadi perusahaan pertama yang memulai perdagangan
pasca berhentinya IPO (initial public offering) yang telah berlangsung
selama 15 bulan.Neway Valve, akan memulai perdagangannya di
Shanghai Stock Exchange pada hari ini, mengajukan uji pertama dari upaya
peraturan sekuritas untuk menghidupkan kembali pada IPO.Output
pabrik China dan pertumbuhan investasi kemungkinan melemah di bulan
Desember lalu, menurut para ekonom menjelang rilis data pada tanggal 20
Januari mendatang.Kontrak berjangka pada indeks CSI 300 yang
berakhir di bulan Februari turun sebesar 0.6% ke level 2,211.60 pada
pukul 9:22 pagi waktu lokal.Indeks Shanghai Composite naik
kurang dari 0.1% ke level 2,023.70 kemarin dan naik 0.5% pada pekan ini.
Indeks CSI 300 naik 0.1% ke level 2,211.84 kemarin. Indeks Hang Seng
China Enterprises turun sebesar 0.1%. Indeks Ekuitas AS-China Bloomberg
turun sebesar 0.2% di New York.Neway Valve dan para pemiliknya
menaikkan dana sebesar 1.5 miliar yuan ($241 juta) pasca menjual saham
sebesar 82.5 juta yang masing-msaing sebesar 17.66 yuan, berdasarkan
pernyataan dari bursa. Nilai kesepakatan perusahaan sebesar 46.5 kali
dari pendapatannya tahun 2012, dibanding dengan 33.9 kali untuk
kompetitor industrinya yang terdaftar di bursa, menurut Neway Valve pada
tanggal 8 Januari lalu.Aturan sekuritas telah menyetujui IPO
untuk 52 perusahaan-perusahaan sejak sejak berhentinya pada bulan lalu,
berdasarkan pada data yang dihimpun oleh Bloomberg. (bgs)