Bloomberg
 (05/11) – Saham-saham China naik sejalan dengan perusahaan-perusahaan 
pertanian rally terkait spekulasi bahwa pemerintah akan memperkenalkan 
reformasi untuk mendorong sektor industri. Saham-saham teknologi naik 
pasca jatuh tajam kedua kalinya diantara 10 sektor pada bulan lalu.Heilongjiang
 Agriculture Co. dan Zhongken Agricultural Resource Development Co. 
melonjak dengan batas harian sebesar 10%. Leshi Internet Information 
& Technology (Beijing) Co. melonjak sebesar 8.8% memimpin gain bagi 
indeks ChiNext yang merupakan indeks saham-saham perusahaan kecil. 
Industrial Bank Co. dan Bank of Beijing Co. tergelincir setidaknya 
sebesar 1% sejalandengan peraturan perbankan mendesak para peminjam 
untuk menangani resiko-resiko kredit pada industri-industri dengan 
permasalahan yang berlebih.Indeks Shanghai Composite naik 
sebesar 0.4% ke level 2,157.24 saat sesi penutupan, menghapus penurunan 
sebesar 1.2%. Premier Li Keqiang dikutip oleh Xinhua News Agency sebagai
 pernyataanya bahwa sangat penting mensejahterakan para petani dan 
reformasi dibutuhkan bagi perkembangan pertanian modern. Para pembuat 
kebijakan, perencana dan para penasihat pemerintah sedang mengajukan 
draft terkait bagaimana implementasi visi urbanisasi Li yang akan 
dipresentasikan kepada para pemimpin partai komunis pada pertemuan mulai
 hari sabtu. Indeks CSI 300 naik sebesar 0.1% ke level 2,383.77 
pada hari ini, sementara ChiNext rally sebesar 3.1% dan Indeks Hang Seng
 China Enterprises tergelincir sebesar 0.4%. Indeks Shanghai jatuh 
sebesar 4.9% pada tahun ini dan ditransaksikan sebesar 8.5 kali 
diproyeksikan profit selama 12 bulan kedepan, lebih rendah dari tujuh 
tahun rata-rata sebesar 15.3, berdasarkan pada data yang dihimpun oleh 
Bloomberg. Volume transaksi pada indeks sebesar 30% dibawah 30 hari 
rata-rata, menurut rilis data tersebut. (bgs)
 






