Bloomberg
(05/11) – Saham Hong Kong jatuh, dengan index acuan yang bergerak
menuju penurunan terbesarnya selama lebih dari seminggu terakhir,
seiring dengan penurunan pada perusahaan konsumen, AAC Technologies
Holdings Inc. juga jatuh setelah target harganya mengalami terdapat
pemangkasan pada sekuritas.Want Want China Holdings Ltd.,
produsen makanan ringan yang pekan lalu melonjak 7.9%, mengalami
penurunan terbesar pada index Hang Seng dihari ini, sedangkan AAC
produsen komponen akustik turun 7.3%, memimpin sebuah acuan yang lebih
rendah dari perusahaan disektor teknologi pada index Hang Seng
Composite, sementara HSBC Holdings Plc, bank yang memiliki nilai pasar
terbesar di Eropa telah naik 1.4% setelah lonjakan laba.Index
Hang Seng jatuh hari kedua sebesar 0.6% ke level 23,044.60 pada jam 1:17
siang di Hong Kong dan bergerak menuju penurunan terbesar pertamanya
sejak 24 Oktober, dengan semua kecuali lima saham yang terjatuh pada
acuan yang terdiri dari 50 anggota., index Hang Seng China Enterprises
dari perusahaan daratan utama turun 0.7% ke level 10,615.67.Index
Hang Seng melonjak 17% dari level terendahnya ditahun ini pada tanggal
24 Juni hingga kemarin pada sinyal stabilnya kondisi ekonomi China,
sementara pada hari kemarin index acuan Hong Kong ditransaksikan 11.1
kali estimasi laba, dibandingkan dengan 16 kali untuk index index
S&P 500.HSBC Holdings Plc’s dan index services Purchasing
Managers China dari Markit Economics Ltd. untuk bulan Oktober hari ini
naik ke level 52.6 dari level 52.4 pada bulan sebelumnya, dengan
pembacaan diatas 50 yang mengindikasikan sebuah pertumbuhan, survey
tersebut muncul setelah acuan non-manufacturing yang dikumpulkan
pemerintahan naik ke level tertingginya pada tahun ini.(tito)