Bloomberg (4/11) – Minyak WTI (West Texas Intermediate) berfluktuasi 
mendekati level terendahnya dalam empat bulan terakhir sejalan dengan 
Libya mempersiapkan kembali untuk melakukan ekspor dari dua terminal dan
 dolar tergelincir terhadap euro.WTI untuk pengiriman bulan 
Desember naik sebesar 1 sen ke level $94.62 per barel pada pukul 11:05 
pagi di New York Mercantile Exchange pasca terjatuh ke level $94.06, 
harga intraday terendah sejak tanggal 26 bulan Juni. Volume kontrak 
berjangka ditransaksikan sebesar 24 % dibawah 100 hari rata-rata.Minyak
 jenis Brent untuk penyelesaian bulan Desember tergelincir sebesar 8 sen
 ke level $105.83 per barel pada ICE Futures Europe exchange di London. 
Volume sebesar 8.6% diatas 100 hari rata-rata. Indeks acuan premium 
Eropa atas WTI menyempit ke level $11.21 dari $11.30 pada tanggal 1 
November lalu.Dolar jatuh sebesar 0.2% ke level $1.352 per euro. Melemahnya dolar meningkatkan permintaan investasi akan minyak. (bgs)






