Bloomberg (22/11) -- Indeks berjangka AS sedikit berubah pasca Dow Jones
Industrial Average ditutup diatas level 16,000 untuk pertama kalinya
kemarin, mengikuti data yang menunjukkan pemulihan pada pasar tenaga
kerja.Lockheed Martin Corp. naik 0.6% di Jerman pasca para
pemimpin militer Korea Selatan mengindikasikan mempersiapkan F-35
sebagai alat pertahanan terbaiknya terhadap berkembangnya ancaman
gangguan nuklir Korea Utara. Gap Inc. tergelincir 1.6% pasca perusahaan
tersebut mempertahankan jangkauan perkiraan laba tahunannya, yang
memberikan sinyal bahwa liburan belanja kuartalan kemungkinan akan turun
rendah dari estimasi analis sebelumnya. Intel Corp. turun 1.5% pada
sesi pembukaan transaksi di New York pasca proyeksi penjualan tahun 2014
akan sama dengan tahun ini.Indeks berjangka Standard & Poor
500 yang berakhir bulan Desember naik kurang dari 0.1% ke level
1,794.20 pada pukul 10:44 pagi di London. Kontrak berjangka pada Dow
Jones naik 15 poin, atau 0.1%, ke level 15,990.Pasar ekuitas AS
mengalami kenaikan kemarin pasca laporan Departemen Tenaga Kerja AS
menunjukkan klaim pengangguran pada tanggal 16 November turun sebesar
323,000, terendah sejak akhir periode tanggal 28 September lalu, dari
sebuah revisi sejumlah 344,000 pada pekan sebelumnya.
Perusahaan-perusahaan termasuk Union Pacific Corp., Johnson Controls
Inc. dan Ace Ltd. mengatakan bahwa mereka akan membeli kembali
saham-saham, yang berkontribusi pada kenaikan pasar ekuitas. Indeks
S&P 500 ditutup pada level 1,795.85, mendekati level 1,798.18 yang
merupakan tertingginya pada pekan lalu.Saham-saham AS
tergelincir pertama kalinya dalam tiga hari terakhir pekan ini pasca
perkiraan dari Best Buy Co. hingga Campbell Soup Co. mengecewakan para
investor dan hasil pertemuan dari pertemuan Federal Reserve
mengindikasikan bank sentral kemungkinan akan mengurangi stimulus
moneter pada bulan depan. Indeks S&P 500 berada pada jalur penurunan
mingguan pertama klainya sejak bulan September. (bgs)