WASHINGTON (19/10) - MarketWatch – Pada hari Jumat kemarin Gubernur the
Fed Jeremy Stein mengatakan bahwa pihak the Fed harus mengembangkan
sebuah “penyelesaian institusional” jika berencana untuk menggunakan
regulasi guna upaya menghindari krisis finansial yang berikutnya yang
dikarenakan sektor perbankan kemungkinan akan kembali mendorong “secara
paksa.”Dalam pidatonya di Boston, Stein menyatakan bahwa tremor
pertama dalam krisis keuangan dimulai pada bulan Agustus 2007, setahun
sebelum runtuhnya Lehman Brothers, selama interval itu, bank terbesar
A.S telah membayar hampir sebanyak $125 Milyar uang tunai kepada
pemegang saham via dividen umum dan juga pembelian kembali terhadap
saham, sementara hanya menaikkan dana sebesar $41 Milyar dalam ekuitas
umum yang baru.Bank tersebut pada akhirnya akan berlanjut untuk
menuliskan pinjaman sebesar $375 Milyar selama 3 tahun mendatang, jika
the Fed mengatakan bahwa dalam krisis berikutnya sebuah bank perlu
meningkatkan posisi kapitalnya, pihak manajemen bank akan lebih memilih
untuk melakukannya dengan mengurangi asset daripada terlibat dalam
sebuah masalah saham yang bersifat delutif dan kemungkinan untuk membuat
perkaranya dalam term yang sekuat mungkin, berdasarkan pernyataan
Stein.Stein juga menyatakan bahwa “kami sebagai regulator
berkewajiban untuk melakukan sebisanya untuk mengembangkan kedua perkara
intelektual tersebut dan juga penyelesaian institusional, agar mampu
mendorong kembali dengan kekuatan yang imbang ketika waktunya tiba.”
(tito)