Disclaimer : Semua artikel dan konten yang terdapat dalam portal ini hanya bersifat informasi saja. Kami tidak bertanggung jawab terhadap semua kerugian baik langsung maupun tidak langsung yang dialami oleh pembaca atau pihak lain akibat menggunakan informasi dari portal kami.

21 Oktober 2013

Tarullo Desak Kejelasan Rencana Wind-down

Bloomberg (19/10) – Gubernur the Fed Daniel Tarullo mengatakan bahwa kreditur dapat memberikan penalti kepada bank terbesar dengan suku bunga yang lebih tinggi atau meninggalkannya secara keseluruhan jika pemerintah tidak menjelaskan rencana untuk menutup perusahaan yang hampir bangkrut.Tarullo mengatakan bahwa “Kecuali kreditur dan rekanannya telah juga mendasari ekspektasi pada bagaimana mereka akan diperlakukan dalam sebuah pengaturan resolusi, mereka kemungkinan butuh menuntut sebuah premi untuk kompensasi bagi ketidakpastian tambahan,” seperti yang dikatakan oleh Tarullo dalam sebuah konferensi pada hari ini di Washington tentang bagaimana cara untuk menangani bank yang mengalami kegagalan.”dalam periode meningkatnya tekanan dalam sistem finansial, mereka mungkin tidak berkeinginan untuk menghadapi dengan perusahaan tertentu secara bersamaan.”Tarullo berbicara pada konferensi yang disponsori the Fed seiring pertimbangan regulator dalam bagaimana cara menghindari sebuah pengulangan dari bailout yang didukung oleh pembayar pajak selama krisis kredit 2008, aksi dari The Dodd-Frank membutuhkan pemberi pinjaman yang besar guna mencipakan wasiat hidup untuk mendeskripsikan bagaimana mereka dapat mengalami sebuah kebangkrutan, jika hal itu tidak berhasil, pihak Federal Deposit Insurance Corp. dapat mulai dilibatkan, melikuidasi bank tersebut dan memaksa kerugian pada pemegang saham dan kreditur.Sementara itu ketua the Fed dari Richmond Jeffrey Lacker mengatakan pada pihak konferensi bahwa aksi Dodd-Frank mengarah pada kebangkrutan tanpa bantuan sebagai “opsi yang pertama dan paling banyak dipilih.” Namun, kenamangan dari kerusakan ekonomi yang mengikuti kebangkrutan dari Lehman Brothers Holdings Inc. dibulan September 2008 dapat membujuk para regulator untuk memilih resolusi yang dijalankan pemerintahan untuk bank terbesar.(tito)